11 Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Membuat Blog atau Website



Hampir setiap orang sekarang memiliki blog atau website dengan tujuan bisnis atau sekedar meluangkan waktu dengan menyalurkan hobi menulis, atau sekedar bersosialisasi dan berinteraksi dengan komunitas di dunia maya. Bagaimana dengan anda ?

Jika ingin mempunyai blog, berikut ada 11 tips yang patut disimak sebelum mendesain blog atau website anda.

1.Content: Bagian terpenting dari sebuah blog atau website adalah content atau isi. Isi tulisan harus orisinil sebagai hasil tulisan anda. Jika memang harus mengutip, sebutkan sumbernya dengan jelas. Kita harus selalu menjaga etika dalam hal tulis menulis untuk menghindariplagiarisme. Isi juga harus bersifat informatif, sehingga bermanfaat sebagai sumber pengetahuan bagi pengunjung anda. Jika isi website atau blog anda bagus, pengunjung akan selalu kembali dan kembali berkunjung untuk membaca tulisan baru.

2. Warna: Sebaiknya hindari penggunaan background berwarna hitam atau gelap, karena akan menyebabkan teks sulit dibaca dan akan menyiksa mata. Banyak orang mengalami kesulitan saat membaca teks berwarna putih atau warna-warna terang lainnya dengan dasar / background hitam atau gelap. Untuk blog berisi artikel, teks berwarna hitam dengan background putih atau mendekati putih adalah pilihan terbaik. Jika memilih banyak warna, aturlah dengan baik dan proporsional di semua halaman untuk tetap memberi kesan bahwa blog atau website anda konsisten dan berkesinambungan.

3.Layout: Layout yang baik akan membuat blog atau website anda user-friendly, sehingga pengunjung situs akan bisa menemukan apa yang mereka cari dengan mudah. Blog atauwebsite yang terlalu padat dan kacau akan membuat pengunjung anda kewalahan dan bingung. Jagalah kerapian, keteraturan, serta keringkasan.

4.Menu Navigasi / Daftar Isi: Dengan menu navigasi yang baik, pengunjung akan merasa betah untuk berkunjung ke blog atau website anda. Apalagi jika anda membuat daftar isi. Pengunjung akan mudah mengetahui isi blog anda untuk menemukan apa yang mereka cari.Link atau informasi yang penting harus terletak di lokasi yang mudah ditemukan dan mudah terlihat dan diakses oleh pengunjung. Jangan lupa untuk memeriksa apakah semua linkberfungsi dengan baik.

5. Menggunakan Bahasa yang Baik: Penggunaan bahasa juga cukup penting bagi sebuahwebsite. Gunakanlah ejaan dan tata bahasa yang baik dan benar, apalagi jika blog anda menggunakan bahasa Inggris. Aspek bahasa yang baik dan sopan akan berpengaruh terhadap kesan pengunjung terhadap blog atau website kita.

6.Kecepatan: Coba ingat-ingat bagaimana perasaan anda saat membuka sebuah website, lalu selama 3-5 menit ke depan yang tampak hanyalah screen berwarna putih yang blank, dan bukan karena disebabkan oleh gangguan internet. Tapi karena desain blog yang tidak baik. Pasti kemungkinan besar anda akan berkata pada diri sendiri, "ah, kabur sajalah". Kebanyakan pengunjung akan segera membatalkan niatnya jika website yang mereka kunjungi bermasalah saat akan dibuka. Gangguan saat loading bisa disebabkan oleh gambar-gambar berukuran besar, atau link yang bermasalah. Hargailah waktu orang lain. Jangan buat mereka menunggu.

7.Gambar: Bersikaplah selektif dalam memasang gambar atau banner berukuran besar. Tapi,memasang terlalu banyak banner atau gambar yang berukuran besar dapat memperlambat waktu loading . Pengunjung akan membutuhkan waktu lama untuk membuka blog anda. Ingat, tidak semua orang menggunakan layanan internet berkecepatan tinggi. Pengunjung pasti tidak akan suka jika diharuskan menunggu halaman website yang membutuhkan waktu terlalu lama untuk dibuka. Gambar memang dapat mempercantik blog anda. Tapi bersikaplah selektif dalam memilih gambar. Jika mungkin, perkecil ukurannya tanpa harus mengorbankan penyampaian isi blog anda.

8.Audio: Jika anda memang membutuhkan file audio di website anda, ubahlah setting atau pengaturannya agar pengunjung bisa memilih apakah mereka ingin mendengarkan audiotersebut atau tidak. Buatlah agar pengunjung mudah mengendalikannya.

9.Halaman Pop-up: Pop-up adalah suatu halaman lain yang secara otomatis akan terbuka pada new window saat kita membuka suatu halaman. Walaupun sekarang sudah banyak orang memanfaatkan pop-up blocker, namun tetap saja pop-up bersifat mengganggu, karena tidak dikehendaki oleh pengunjung. Lebih baik tambahkan saja sebuah form di salah satu bagian blog yang dapat dilihat dengan jelas.Cara ini lebih sopan, efektif dan tidak mengganggu pengunjung.

10.Iklan: Iklan dalam porsi yang wajar tidak menimbulkan masalah, bahkan bisa menjadi sumber informasi dan referensi baru yang dibutuhkan oleh pengunjung anda. Di samping itu,website memang membutuhkan iklan sebagai sumber penghasilan agar terus bisa bertahan. Tapi terlalu banyak iklan juga tidak baik bagi blog atau website kita. Di samping akan membingungkan pengunjung, pengunjung kemungkinan akan kehilangan fokus terhadap blog kita

11.Pendapat Pihak Ketiga: Mintalah seseorang yang cukup berpengalaman dalam desain web, atau boleh juga mengadakan polling bagi pengunjung, untuk menilai blog atau websiteanda secara jujur dan obyektif, bahkan mengkritiknya bila perlu. Memang akan ada unsur personal atau subyektif didalamnya tapi anggaplah sebagai sebuah masukan. Kita tidak mungkin dapat memuaskan setiap orang. Tujuan terpenting adalah bagaimana agar blog atauwebsite kita berfungsi sebagaimana yang kita harapkan.

Sumber: Blogivity.blogspot.com 

Tips SEO untuk Pinterest Anda!


 

Anda mungkin pernah mendengar Pinterest, yaitu situs social media yang sedang naik daun. Pinterest adalah pinboard-style foto situs berbagi sosial yang memungkinkan pengguna untuk membuat dan mengelola koleksi gambar tema berbasis seperti acara-acara, minat, hobi, dan banyak lagi

Pengguna dapat menelusuri pinboards lain untuk inspirasi, ‘re-pin’ gambar untuk koleksi mereka sendiri. Misi Pinterest adalah untuk "menghubungkan semua orang di dunia melalui ‘hal’ mereka anggap menarik" melalui platform global inspirasi dan berbagi ide. Pinterest memungkinkan penggunanya untuk berbagi ‘pin’ pada Twitter dan Facebook, yang memungkinkan pengguna untuk berbagi dan berinteraksi dengan masyarakat luas.

Berikut adalah beberapa tips "Search Engine Optimization" untuk membantu memposisikan gambar Pinterest anda pada mesin pencari:

1. Pastikan untuk meng-upload gambar anda sendiri. Mengambil gambar orang lain tidak akan memiliki nilai dari pada gambar anda sendiri.

2. Pastikan nama file gambar Anda mengandung frase yang ditargetkan. Misal kata anda menargetkan kata kunci "bisnis online", anda dapat menggunakan nama file "bisnis-online.jpg".

3. Berbagai gambar akan membuat account Pinterest Anda secara keseluruhan lebih menarik. re-pinning, liking dan komentar akan memainkan peran dimana gambar Anda akan muncul.

4. Deskripsi Pinterest dapat mencapai 500 karakter. Gunakan mereka semua. Deskripsi
Anda harus menjadi penjelasan kata kunci atau komentar tentang gambar yang diposting.

5. Jangan lupa bahwa ini adalah sosial media. Ini bukan platform iklan Anda.Seperti dengan platform sosial media, orang dengan pengikut lebih banyak akan memiliki lebih banyak kekuasaan. Ini sangat mungkin bahwa dalam waktu dekat, bagian dari algoritma pencarian akan mencakup bagaimana profil Pinterest anda terlibat .

6. Menciptakan berbagai papan yang berbeda dan pastikan nama-nama papan adalah kata kuncinya.

7. Tambahkan tombol "Follow" dan "Pin it" untuk situs web. Kunci untuk sosial media adalah untuk memberikan orang apa yang mereka inginkan. Sekarang orang ingin Pinterest, kita akan memberikannya kepada mereka.

Sumber: Finderonly.com

Perhatikan Ini Sebelum Beli Fashdisk

Dahulu untuk menaruh data komputer kita menyimpannya di disket dengan muatan yang terbatas. Namun seiring perkembangan, diciptakanlah USB Flashdisk untuk penyimpanan data yang lebih besar. Dari waktu ke waktu, sudah semakin banyak bermunculan bermacam-macam USB Flashdisk. Bagi para pengguna USB Flashdisk yang ingin membeli seringkali dihadapkan dengan pilihan yang beragam mulai dari kapasitas, bentuk, harga dan kemampuan yang bervariasi.

Dengan pilihan yang semakin banyak kitapun adakalanya bingung untuk menentukan pilihan yang tepat. Untuk itu ada baiknya memerhatikan beberapa hal berikut ini sebelum membeli perangkat mungil ini:

1. Program Keamanan DataPada umumnya Flashdisk memiliki fitur menyimpan dan menampilkan data saja. Untuk Flashdisk yang memiliki fitur dasar seperti ini, para penggunanya harus melakukan modifikasi dengan menambahkan beberapa software agar Flashdisk memiliki fitur tambahan.
Contoh penambahan software keamanan adalah dengan menambahkan fitur pengaman data pada Flashdisk.
Jika Anda tidak ingin repot soal keamanan data di dalam Flashdisk, Anda bisa memilih Flashdisk yang sudah dilengkapi dengan fitur keamanan.
Bahkan, saat ini telah tersedia Flashdisk dengan sistem fingerprint yang mampu memberikan keamanan tingkat tinggi terhadap data yang tersimpan.
Untuk mengakses data di dalam Flashdisk dengan sistem fingerprint ini diperlukan sidik jari. Sensor yang unik membuat hanya satu orang saja yang dapat mengakses sistem keamanan ini.
 

2. CasingCasing menjadi salah satu elemen yang harus diperhatikan dalam memilih flashdisk. Bukan hanya warna dan bentuk yang menarik, tetapi harus memperhatikan kekuatan casing.
Casing flashdisk yang bagus adalah casing yang akan kuat melekat melindungi bagian dalam flashdisk. Casing flashdisk harus benar-benar kuat terutama karena dalam penggunaannya akan berulangkali harus ditancapkan dan dicabut.
Selain kekuatan casing, ukuran casing juga harus diperhatikan. Jangan sampai ukuran casing yang terlampau besar jadi menghalangi port USB yang bersebelahan sehingga tidak bisa digunakan. Flashdisk yang ramping lebih mudah dibawa dan mudah pula ditancapkan pada port USB yang berdampingan.
Masih berkaitan dengan casing, bagian penting pada casing yang perlu diperhatikan adalah penutup Flashdisk. Sebaiknya pilihlah tutup yang menyambung pada badan flashdisk.
Sebab bagian tutup mudah longgar karena sering dibuka dan ditutup sehingga sering terjadi, tutup flashdisk akan hilang karena sudah lama dipakai. Bila tutup hilang, maka flashdisk rentan mengalami kerusakan karena benda-benda asing yang masuk ke mulut flashdisk.
 

3. Memori PenyimpananKini kapasitas flashdisk semakin beragam tersedia di pasaran. Kapasitas yang terlampau kecil semakin sulit ditemukan, sedangkan kapasitas yang semakin besar terus bermunculan. Selain itu, harga flashdisk pun semakin terjangkau. Nah, kapasitas flashdisk yang dipilih tergantung pada tujuan penggunaannya dan juga kemampuan daya beli.
Sebagai gambaran, untuk keperluan transfer dokumen dibutuhkan kapasitas 1-2 GB, untuk keperluan transfer foto dan musik diperlukan kapasitas 2-6 GB, untuk transfer file film dibutuhkan 4-12 GB, lalu untuk menjalankan program-program portabel diperlukan kapasitas 1-2 TB, untuk menjaga keamanan USB flash drive diperlukan ruang sebesar 1-2 GB
 

4. Kecepatan Transfer DataKecepatan transfer data adalah kecepatan yang dimiliki flashdisk untuk membaca data dan menyimpan data. Kecepatan membaca data biasanya lebih tinggi daripada kecepatan menyimpan. Kecepatan membaca tertinggi pada flashdisk mencapai 34 Mbyte/s (272 Mbit/s), sedangkan untuk kecepatan penyimpanan maksimal mencapai 28 Mbyte/s (224 Mbit/s). Sementara itu kecepatan transfer data dari USB 2.0 berkisar antara 14 Mb/s hingga 24 Mb/s. Tetapi kecepatan tersebut nantinya akan menurun jika menggunakan kabel USB atau USB hub.
 

5. USB Flashdisk Khusus untuk TravellingBagi Anda yang memiliki keharusan untuk melakukan traveling dengan membawa data penting dan menghadapi banyak resiko dalam perjalanan, maka sebaiknya pilihlah flashdisk yang secara khusus dirancang untuk keadaan seperti ini. Flashdisk jenis ini memiliki desain yang kuat dan kokoh. Desain ini dibuat untuk menghadapi kondisi ekstrim seperti temperatur panas yang tinggi, gesekan yang berlebihan atau tingkat kelembaban yang tinggi. Jenis ini dibuat dengan casing dari karet atau metal serta memiliki ketahanan terhadap air.
Dengan melakukan pemilihan yang baik, kita akan memiliki flashdisk yang tahan lama untuk penggunaannya serta memiliki umur yang panjang.
(Dikutip dari berbagai sumber)

Dasar-dasar Google Adsense


Google Adsense
AdSense adalah program kerjasama periklanan melalui media Internet yang diselenggarakan oleh Google. Melalui program periklanan AdSense, pemilik situs web atau blog yang telah mendaftar dan disetujui keanggotaannya diperbolehkan memasang unit iklan yang bentuk dan materinya telah ditentukan oleh Google di halaman web mereka. Pemilik situs web atau blog akan mendapatkan pemasukan berupa pembagian keuntungan dari Google untuk setiap iklan yang diklik oleh pengunjung situs, yang dikenal sebagai sistem pay per click (ppc) atau bayar per klik.

Selain menyediakan iklan-iklan dengan sistem bayar per klik, Google AdSense juga menyediakan AdSense untuk pencarian (AdSense for Search) dan iklan arahan (Referral). Pada AdSense untuk pencarian, pemilik situs web dapat memasang kotak pencarian Google di halaman web mereka. Pemilik situs akan mendapatkan pemasukan dari Google untuk setiap pencarian yang dilakukan pengunjung melalui kotak pencarian tersebut, yang berlanjut dengan klik pada iklan yang disertakan pada hasil pencarian. Pada iklan arahan, pemilik situs akan menerima pemasukan setelah klik pada iklan berlanjut dengan tindakan tertentu oleh pengunjung yang telah disepakati antara Google dengan pemasang iklan tersebut.

Istilah-Istilah dalam AdSense

Publisher
Publisher adalah orang atau pemilik situs yang sudah bergabung dan memasang iklan AdSense di situs mereka.

Ad Units
Yang dimaksud dengan Ad Units adalah iklan AdSense itu sendiri. Ad Units terdiri dari beberapa jenis dan beberapa ukuran. Yang paling umum adalah jenis iklan teks. Pada saat pengunjung mengklik unit iklan ini, maka (jika sah) pemasang iklan akan mendapatkan pemasukan sesuai dengan nilai CPC-nya.

Link Units
Link Units hampir sama dengan Ad Units, hanya saja formatnya mirip dengan format menu yang biasa kita temui di situs-situs web. Yang membedakan Link Units dengan Ad Units adalah pada saat pengunjung meng-klik iklan ini, maka ia akan diarahkan pada halaman hasil pencarian di search engine Google. Publisher baru akan mendapatkan pemasukan apabila pengunjung mengklik salah satu Ad Unit yang ada di halaman tersebut. Pada prakteknya, Link Units terbukti menghasilkan pemasukan lebih banyak dibandingkan Ad Units biasa.

AdSense for Content
AdSense for Content adalah iklan AdSense yang dipasang di dalam suatu halaman. Iklan-iklan yang muncul adalah iklan-iklan yang berhubungan dengan isi halaman tersebut. Atau istilahnya menggunakan konsep kontekstual. Ad Units dan Link Units adalah yang termasuk dalam AdSense for Content ini.

Alternate Ads

Pada AdSense for Content, iklan tidak selalu muncul. Sebabnya antara lain bisa karena memang stok iklan yang berhubungan dengan isi situs sudah habis atau Google tidak dapat memperkirakan apa isi situs itu sebenarnya. Jika ini terjadi, secara default, yang ditampilkan adalah iklan layanan masyarakat atau sering dikenal dengan istilah PSA (Public Service Ads). Karena bertipe donasi, maka jika diklik, iklan ini tidak menghasilkan apa-apa bagi publisher. Untuk mengatasinya, Google memperbolehkan kita untuk memasang Alternate Ads atau iklan alternatif. Jika Ad Units yang dibuat telah diatur dengan menggunakan Alternate Ads, maka apabila Ad Units tersebut tidak dapat tampil, yang muncul adalah iklan alternatif yang telah diatur sebelumnya.

Channels
Channels adalah semacam label yang dapat diberikan pada Ad Units, Link Units, AdSense for Search, dan Referrals. Satu unit iklan dapat memiliki lebih dari satu label, dan sebaliknya, satu label dapat digunakan untuk lebih dari satu unit iklan. Di halaman laporan Google AdSense, hasil laporan akan dikelompokkan berdasarkan Channels, sehingga penggunaan Channels akan sangat memudahkan publisher untuk menganalisa performa AdSense mereka. Umumnya, publisher akan memberikan nama Channels yang sama pada unit-unit iklan yang ada di satu situs. Jika ingin lebih detail, sah-sah saja untuk memberikan nama Channels yang berbeda pada setiap unit iklan di masing-masing situs. Yang perlu diingat, maksimal jumlah Channels yang diperbolehkan saat ini adalah 200 kanal.

Page Impressions
Page Impressions adalah jumlah yang menunjukkan berapa kali halaman yang mengandung Ad Units dibuka oleh pengunjung. Nilainya tidak terpengaruh oleh kuantitas Ad Units yang ada di dalam halaman yang bersangkutan.

Clicks
Clicks adalah jumlah klik pada Ad Units milik publisher. Dalam halaman laporan AdSense, publisher dapat melihat total klik yang ia dapatkan, maupun berdasarkan Ad Units atau Channelnya.

CTR (Clickthrough Rate)
CTR adalah perbandingan dalam persen antara jumlah klik yang diterima suatu Ad Units dengan jumlah tampilan Ad Units tersebut. Misalnya, satu Ad Units yang ditampilkan 40 kali dan diklik 10 kali memiliki nilai CTR 25% (10:40).

CPC (Cost Per Click)
CPC adalah jumlah uang yang akan didapatkan oleh publisher apabila Ad Units tertentu diklik. Nilai CPC masing-masing Ad Units berbeda dan ditentukan oleh banyak faktor, termasuk performa dan kualitas situs milik publisher. Namun secara umum, nilai maksimal yang mungkin adalah 20% dari nilai tawaran dinamis yang ditawarkan oleh pemasang iklan.

eCPM (Effective CPM)
eCPM atau CPM (Cost Per Million) adalah hasil pembagian antara jumlah pendapatan publisher dengan jumlah impresi halaman (per 1.000) yang ia dapatkan dari iklan-iklannya. Sebagai contoh, publisher yang menghasilkan USD 200 dari 50.000 impressi akan memiliki nilai CPM sebesar USD 4 (USD 200 dibagi 50).

Kebijakan program AdSense
Meski program AdSense memberikan keuntungan yang besar, Google menetapkan aturan ketat untuk melindungi kepentingan semua pihak yang terlibat, termasuk pemasang iklan yang sering dirugikan oleh tindakan tidak terpuji pemilik situs anggota program AdSense. Beberapa larangan Google yang harus ditaati pemilik situs web atau blog peserta program AdSense adalah:

Mengklik iklan yang ditampilkan situs milik sendiri, baik dengan cara manual atau dengan bantuan perangkat lunak khusus
Dengan sengaja mendorong pengunjung situs untuk mengklik iklan yang ditampilkan, misalnya dengan kata-kata “klik iklan ini” atau “kunjungi halaman ini”
Mengubah bentuk dan ukuran unit iklan yang telah ditentukan Google
Membuat pranala langsung menuju halaman hasil pencarian AdSense untuk pencarian
Mengisi secara otomatis kotak pencarian AdSense dengan kata kunci (keyword) tertentu
Memanipulasi target iklan dengan katakunci tersembunyi atau dengan IFRAME
Kode unit iklan AdSense harus ditempatkan langsung pada kode html Situs web tanpa perubahan. Pemilik situs tidak diperbolehkan mengubah kode AdSense dengan alasan apapun, misalnya dengan tujuan menampilkan hasil klik di jendela pop up atau mengalihkan target iklan.

Optimisasi Penghasilan AdSense

Potensi keuntungan mengikuti programAdSense membuat banyak pemilik situs web mengembangkan berbagai metode untuk meningkatkan jumlah klik pada iklan yang mereka tayangkan. Sebagian metode terbukti ilegal dan melawan kebijakan resmi program AdSense. Metode yang lain diperbolehkan, bahkan didorong penggunaannya oleh Google. Beberapa metode yang dianggap sah adalah:

Memodifikasi warna unit iklan menggunakan palet warna yang disediakan AdSense
Meletakkan unit iklan pada posisi tertentu pada halaman web yang dianggap memiliki tingkat keterbacaan tinggi
Menghilangkan garis tepi unit iklan dan menyamakan warna latarnya dengan warna latar halaman web sehingga unit iklan terlihat membaur dengan isi halaman. (sumber wikipedia.org)

Pelajari Tutorial tentang Cara Sukses Dari Google Adsense.